Kejenuhan menghampiri dan memberi salam yang
terindah, menyuruh sejenak menarik diri dari semua ini. Bukan untuk berhenti,
tapi sejenak memikirkan jejak yang telah dibuat. Terlintas didalam benak,
Benarkan ini tempat yang kamu impikan, tempat yang sangat ingin kau tempati.
Mengapa melihat mereka masih saja membuatmu tidak puas dengan hidupmu. Komitmen
yang telah dibuat, rasa betapa beruntungnya diri karena diberi kesempatan,
menjadi goyah untuk sesaat. Iyah manusia tidak pernah puas dengan segala
sesuatu.
Banyak hal yang ingin dilakukan, itu
benar-benar ingin dilakukan, tapi yang dilakukan adalah hal-hal lain yang
sangat menyita tenaga dan pikiran. Bukan untuk mengerjakannya tapi membuat diri
menjadi semakin lemah. Seakan jari tidak mampu mengetikan tiap baris kata yang
telah tertanam jauh didalam pikiran. Merasa sangat jauh dengan impian yang
dengan sunguh-sungguh dipertahankan. Ingin sekali berhasil menyelesaikan
semuanya, tapi tetap mempertahankan kedekatan dengan impian.
Impianku, jangan menjauhiku karena aku jarang
menyapamu…
Tidak tahukah kau aku menjadi sangat lemah
sekarang…
Tidak inginkah kau menungguku…
Tidak inginkah kau memberiku tenaga lebih…
Tidak inginkah kau memberiku semangat lebih…
Setidaknya hiburlah aku…
Katakana apa yang seharusnya ku lakukan…
Hum komat kamit gak jelas, saya rasa saya
sedang dalam tahap jenuh, membuat semua menjadi kacau balau. Tidak ada yang
menjadi benar saat ini. Menyelesaikan semua dengan pas-pasan. Mencari kembali
semangat yang tercecer ditiap harina. Astaqfurullah… saya tahu saya salah,
apapun itu seharusnya saya mengerjakan dengan kemampuan yang terbaik. Entah
pekerjan kecil ataupun besar, apapun itu sudah seharusnya saya menggunakan
semua keahlian saya, Menghilangkan rasa tidak puas, jenuh, pikiran-pikiran
buruk yang menguasai. Betapa beruntungnya saya atas semua ini. Rasanya saya
ingin menampar pipi saya ini, tentunya tidak keras alias pura-pura menampar
diri.heheehheheheh.. Agar saya sadar, yang membuat saya lemah bukan karena jauh
dari yang saya inginkan, tapi karena diri saya sendiri.
Satu hal lagi, saya tidak akan menyerah, tidak
akan pernah…
Comments
Post a Comment