Benar memang tidak ada yang sempurna, klo saya sendiri mah, jelas tidak sempurna, sangat tidak sempurna. saya mempunyai kekurangan orang sedunia mungkin hingga seringkali saya merasa krisis PD. Tapi kali ini saya akan membahas seorang kenalan, saya merasa dia indeal untuk menjadi siapapun, bisa menjadi guru, menjadi teman, sahabat, sodara, karena mampu menempatkan dirinya. Memiliki semua yang ingin dimiliki orang, latar belakang pendidikan, pengetahuan, agama, dan sopan satun. Weh begitu indahkan...saya merasa kagum, tapi saat saya tahu sisi lainnya, saya menjadi melihat dengan cara yang berbeda. Walaupun itu manusiawi tapi tetap saja ketika kita melihat orang lain dengan sempurna (dengan sangat baiklah, sempurna hanya milik Allah) namun kenyataannya sebaliknya tapi tetap saja KECEWA. Siapa elu juga ikut2n kecewa urusan orang lain. hash.
Mengajarkan benar-benar apa itu kata manusiawi, yes rumput tetangga memang lebih ijau, tapi kita tidak pernah tahu klo ditanahnya ada rayapnya misal, atau banyak semutnya...hehehhehehehh Lagi-lagi kita sudah dipilihkan yang terbaik untuk kita, mungkin memang rumputnya jarang-jarang tapi tetap ia bisa mnyerap air hujan walupun aka terjadi sedikit erosi kalo dia berada dikelerengan. Ngelantur deh.
Senebernya g boleh ngomongin kejelekan orang lain, uhmm lg puasa ini...hikss..Cuman pengen ambil sisi positifnya aja. NGELES dia..hehehheheh.
Astaqfirullah smoga ini g terjadi lg, ndak lagilai melihat kejelekan orang lain padahal kejelekan diri segudang, tapi itu khan orang yang ideal dan bla bla bla tetep saja sebelum melihat orang lain harus melihat diri sendiri, sudah bener belum?, sudah baik belum?, sudah mminum belum?sudah makan belum? hash.....puasa puasa silll istiqfar.....hehehhehehh (Iya deh iyah...).
Comments
Post a Comment