Skip to main content

Cara Lampiasin Emosi

Saat-saat ini GaGA (GenerAsi GAlau) tersebar dimana-mana, kondisi ekonomi, politik, sampe percintaan suka bikin esmoni..eh esmosi ding..hehheheheh
dari pada marah-marah g jelas mending lampiasin ajah ke suatu yang lebih bermanfaat.....SETUJU>>>HORE.......
ne salah satu tips dari pengalaman pribadi....(WARNING : untuk melampiaskan esmoni harus dilakukan sendiri, tanpa bantuan atau campur tangan orang lain)

JEMUR KASUR
1. Ambilin seprei dari kasur : bisa pake jurus kilat, tarik, hantam....
2. Ambil kasur : ne menguras tenaga dan pikiran, bisa pake jurus Pelukan atau yang g kuat kayak saya pake jurus Kura-kura (jadi kasur taruh punggung....hambir kayak rumah kura2 itu.."yeah kura2 ninja"....terdengar dari komentar si kakak...AISH...dalam hati....."harusnya kura-kura ninja yang manis"...)hahahhahahahahhahahah glodaks....
3. Saat penjemuran : saat ini sangat penting untuk mengisi tenaga untuk ke tahapan selanjutnya...tetep Semangat......
4. Saat Pemukulan : inilah saatnya untuk melakukan segala cara....pukul, tendang, loncat....curahkan segala esmoni....sampai ke titik darah penghabisan..(WARNING : musti liat kanan kiri, pastikan tidak ada tetangga atau keluarga supaya tidak ad apenurunan kekuatan karena malu)
5. Kembalikan Kasur : Sama dengan tahap no 2.


Selamat Mencoba.....Esmoni menurun, Kasur makin Empuk.....

Comments

  1. wuahahahahahaha.. kapan2 aye coba deh ya.. ;P

    ReplyDelete
  2. boleh..eh harus ding...hehehheheheh

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  4. Neng aku mah mau lampiasin emosi aku dengan bercinta sama kasurnya hahahaha

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Memanjangkan Lengan Baju

 G semua lengan baju bisa dipanjangin, tergantung ma bentuknya.....ne kebetulan bisa soalnya cuman bagian ujungnya ajah yang di jahit, jadi bisa dirubah tanpa ngerubah modelnya (yang pake dikancing  ke atas..) Ini dia probelmnya kenapa bisa dipanjangin, soalnya cuman dijahit ajah...dan kalau mau di tarik ketas bisa digulung manual.... Ne peralatan tempurnya..hehehhehehehehehe Jadi dibongkar bagian ini..tar baru dijahit lagi...... Jahitnya dia kali....bagian dalemnya utrus biar kuat bagian luarnya...biar g mbrodol kalo bahasa latinnya....(yang dalem jahit biasa ajah, yang luar tu kayak jahit iket..biar rapi juga... Rapi juga khan..ya walau dalemnya g rapi asal telaten nanti luarnya bisa rapi kuk..... This is it.....lumayan buat yang pake jilbab biar g ribet....ne dari lengan 3/4 bisa jadi 7/8 loh.... nambah sekitar 10 cm......selamat mencoba.....

Masalah

Setiap mausia tidak akan luput dari sebuah kesalahan yang selanjutnya menyebabkan masalah. Tidak ada yang mau tentunya, kalo bisa lari dari masalah. Namun saat tidak ada celah untuk menghindari, salah satunya adalah dengan menghadapinya. Walaupun tidak ada satupun yang menanyakan atau memberi uluran tangan atau bahu, Percayalah ada Allah yang akan selalu hadir dengan tangan terbuka. Setidaknya air mata tidak akan sia-sia karena memang disitulah kita seharusnya menyerahkan segalanya. Mengembalikan semua atas Takdirnya dan bersyukur atas nikmatnya....Alhamdulillah...Maha besar Allah...

Metode Delphi

Metode Delphi merupakan suatu teknik membuat keputusan yang dibuat oleh suatu kelompok, dimana anggotanya terdiri dari para ahli atas masalah yang akan diputuskan. Proses penetapan Metode Delphi dimulai degan identifikasi masalah yang akan dicari penyelesaiannya (Harold dkk, 1975 : 40-55). Berikut ini merupakan proses Metode Delphi : Metode Delphi yang mula-mula dikembangkan oleh Rand Corporation untuk keperluan militer, kini banyak digunakan dalam prakiraan teknologi dan banyak  bidang lain (Maassen dan Van Vought, 1984); Uniersity of Washington, 1985). Tujuan metode Delphi adalah untuk mendapatkan konsensus tentang hal-hal yang tidak mempunyai criteria obyektif (University of Washington; 1985 ; Rchel et al, 1985). Metode Delphi pada dasarnya merupakan suatu konperensi jarak jauh dengan menggunakan kuisioner. Menurut maassen dan van Vught (1984) hasil metode Delphi lebih teliti dan tingkat konsensus lebih tinggi daripada hasil pertemuan tatap muka dalam lokakarya. Hal in