Skip to main content

Tidak produktif - Menyakitkan

         Menjadi tidak produktif itu sangat menyakitkan. Antara pikiran dan hati (kemauan) itu sangat sulit dijadikan satu. Pikiran melayang-layang entah kemana. Padahal si Lepi sayang udah on, udah buka file kerjaan. Tapi saya cuman mengeser-geser mouse entah mau melakukan apa.
         Hari berganti hari dan masih sama saja yang saya lakukan, berakhir saya keluar mencari minum atau sekedar jalan. tapi kembali sampai di mejapun tidak saya sentuh sedikitpun file yang masih saja terpampang itu. Lagi-lagi menyakitkan, menjadi tidak produktif. Seharian akan ada penyesalah namun masih saja terulang keesokan harinya. 
         Bukannya mencari jalan keluar tapi hanya meratapi ketidakproduktifan saya ini. huft ....... tapi saya mulai merindukan tulisan-tulisan aneh saya yang biasanya, kata-kata yang terus terulang yang menadi kelemahan dan juga sebuah ciri. Saya ingin menjadi sangat produktif, saya memutuskan untuk menulis dan membaca, suatu terapi yang saya yakinin bisa membuat saya menjadi lebih fokus. 
          Saya berharap saya bisa menjadi lebih produktif, saya ingin mempunyai target yang jelas. Setiap harinya harus ada yang benar-benar saya kerjakan. Bukan untuk apa-apa tapi saya tidak ingin jadi smakin mundur, karena saya merasa smakin sulit untuk berpikir, smakin sulit untuk kreatif dan pada akhirnya saya takut tidak menjadi apa-apa. Tidak ada hal yang mampu saya capai, menjadi pribadi yang cekatan. Seperti kata pepatah pisau yang tidak diasah akhirnya akan tumpul juga. 
         
          

Comments

  1. beli buku craft2 aja sil.. sambil kerja bisa praktek.. aku malah lg males produktif, pengen e jalan2 sm tiduuuuur.. groooooook :O

    ReplyDelete
  2. yes slip. hal yang sama terjadi padaku.

    surely we need stress and preassure for keeping us moving foward.

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener bgt...deadline itu penting....seperti anak sekolah yang disuruh belajar tapi g dikasih PR...ya maen trus

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Memanjangkan Lengan Baju

 G semua lengan baju bisa dipanjangin, tergantung ma bentuknya.....ne kebetulan bisa soalnya cuman bagian ujungnya ajah yang di jahit, jadi bisa dirubah tanpa ngerubah modelnya (yang pake dikancing  ke atas..) Ini dia probelmnya kenapa bisa dipanjangin, soalnya cuman dijahit ajah...dan kalau mau di tarik ketas bisa digulung manual.... Ne peralatan tempurnya..hehehhehehehehehe Jadi dibongkar bagian ini..tar baru dijahit lagi...... Jahitnya dia kali....bagian dalemnya utrus biar kuat bagian luarnya...biar g mbrodol kalo bahasa latinnya....(yang dalem jahit biasa ajah, yang luar tu kayak jahit iket..biar rapi juga... Rapi juga khan..ya walau dalemnya g rapi asal telaten nanti luarnya bisa rapi kuk..... This is it.....lumayan buat yang pake jilbab biar g ribet....ne dari lengan 3/4 bisa jadi 7/8 loh.... nambah sekitar 10 cm......selamat mencoba.....

Masalah

Setiap mausia tidak akan luput dari sebuah kesalahan yang selanjutnya menyebabkan masalah. Tidak ada yang mau tentunya, kalo bisa lari dari masalah. Namun saat tidak ada celah untuk menghindari, salah satunya adalah dengan menghadapinya. Walaupun tidak ada satupun yang menanyakan atau memberi uluran tangan atau bahu, Percayalah ada Allah yang akan selalu hadir dengan tangan terbuka. Setidaknya air mata tidak akan sia-sia karena memang disitulah kita seharusnya menyerahkan segalanya. Mengembalikan semua atas Takdirnya dan bersyukur atas nikmatnya....Alhamdulillah...Maha besar Allah...

Metode Delphi

Metode Delphi merupakan suatu teknik membuat keputusan yang dibuat oleh suatu kelompok, dimana anggotanya terdiri dari para ahli atas masalah yang akan diputuskan. Proses penetapan Metode Delphi dimulai degan identifikasi masalah yang akan dicari penyelesaiannya (Harold dkk, 1975 : 40-55). Berikut ini merupakan proses Metode Delphi : Metode Delphi yang mula-mula dikembangkan oleh Rand Corporation untuk keperluan militer, kini banyak digunakan dalam prakiraan teknologi dan banyak  bidang lain (Maassen dan Van Vought, 1984); Uniersity of Washington, 1985). Tujuan metode Delphi adalah untuk mendapatkan konsensus tentang hal-hal yang tidak mempunyai criteria obyektif (University of Washington; 1985 ; Rchel et al, 1985). Metode Delphi pada dasarnya merupakan suatu konperensi jarak jauh dengan menggunakan kuisioner. Menurut maassen dan van Vught (1984) hasil metode Delphi lebih teliti dan tingkat konsensus lebih tinggi daripada hasil pertemuan tatap muka dalam lokakarya. Hal in