Awal Tahun 2016.

Apa neh yang pertama dilakukan pas awal tahun???saya jelas kekamar mandi dan jangan tanya ngapain..heheheheh

Resolusi tahun kemaren apa yang sudah dan belum tercapai? gitu deh biasanya pertanyaan selanjutnya?. saya lupa dulu resolusinya apa?? heheheh kadang hidup perlu mengalir kali ya. Tapi terlalu mengalir kadang kita lupa, ada hal-hal yang kita inginkan, impikan terlupakan. Sebagian jati diri kita meghilang berganti dengan hal baru yang sesuai dengan kondisi realita kita saat ini. Sekarang bukan tanggal satu tapi sudah tanggal empat. saya menyadari bebarapa hal yang semakin lama semakin terpendam. semua prioritas telah berubah, saya sendiri merasa keegoisan saya luntur, saya yang juga ingin mencintai diri sendiri dan rasanya sudah lupa bagaimana hal itu. Setiap hari yang saya pikirkan adalah hal lain. 

Tapi tempat dan waktu saya tidak bisa juga kali ya, kadang kangen rasanya nyenengin diri sendiri, memuaskan dahaga ini akan rasanya 'santai kayak dipantai uhui uhui....' Saya sadari semakin kita tua, semakin besar kita, kita yang sudah dewasa ini dalam arti menikah dan mempunyai anak, sangat punya kewajiban untuk menjaga dan menyenangkan Anak dan Orang tua kita. Apalagi saya yang sangat kurang ini sebagi seorang istri punya kewajiban menjaga rumah dan suami. Heheheh banyak bgt yak, sepasang tangan ini cukup ga ya, jelas saya butuh dan sangat butuh sepasang tangan lagi membantu karena saya yakin diri saya tidak sendiri masih ada sepasang tangan yang akan selalu membantu tangan saya, dan saya berharap sepasang tangan itu akan selalu berada disamping, membantu, dan memegang karena kita adalah sepasang suami istri, ayah dan ibu, juga anak. Kita memang tidak selalu bisa mengungkapkannya, tapi saya mencintaimu suami dan ayah. 

PR yang paling penting ini yaitu Izan. Izan sudah semakin besar, saya harus mampu memberikan perhatian dan pendidikan yang cukup. berusaha mengajarinya dunia yang komplit ini. Menyiapkan dia menjadi anak yang siap mengarungi dunia. Iyah Perkembangannya penting dan juga pertumbuhannya ini jadi pekerjaan saya juga. Itu pekerjaan besar saya, Disini bener-bener memberikan contoh yang baik, kadang Si HP ini juga jadi kekurangan. Kadang kita sik maenan HP, tuh sia anak liatin kali ya,dalam hati apa iya jadi menirukan. saya g ingin dia merasa hape lebih penting dari pada dia. yah hal sepele tapi semoga saya bisa memaksimalkan waktu untuknya. menghabiskan masa kecilnya dengan kebahagiaan dan kualitas kebersamaan.