Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2014

Baby Blues, Menyiksa !!!

        Saya sendiri sangat yakit tidak akan terkena yang namanya Baby Blues, tapi kenyataannya hummm saya mengalaminya juga. Dulu saya heran kenapa seorang ibu sehabis melahirkan bisa terkena sindrom yang demikian alias ada ada aja. Saya salah, iyah ternyata saya kena batunya juga, sindrom ini memang tidak menyerang semua wanita. Kenapa tidak semua wanita? karena sindrom ini  punya faktor pencetus, apapun alasannya atau pencetusnya sindrom Baby Blues ini menyakitkan. Jangan meng-under estimate wanita-wanita yang terkena sindrom ini, karena beneran ini menyakitkan dan susah dikendalikan.         Saya sendiri merasa sangat gagal waktu itu, air ASI blum keluar dan si Kakak minum Sufor, eh pas sudah keluar si kakak malah kadung cintrong sama ne dot. OMG rasanya ketidak mampuan menjadi seorang wanita. Walaupun saya berusaha dengan memompanya tapi tetep saja masalah itu menjadi amat besar seperti saya gagal menjadi seorang ibu saja. Menangis dan menangis, ingin rasanya dipeluk dan diyaki

Indah Dewi Pertiwi - Curiga [Video Lirik Official]

         Lagu bagus setelah cukup lama tidak mendengar lagu baru. ternyata memang penciptaya bukan sembarangan. Sekali dengar langsung pengen denger lagi dan lagi. Isi lagunya jadi mengingatkan saya tentang kata "Curiga". Curiga saya rasa adalah rasa takut kehilangan. Suatu yang sangat wajar, setiap orang bisa mengalaminya, tidak usah tentang masalah cinta (walaupun  mostly tentang cinta). Tapi coba ditelaah, kenapa sampai muncul "Curiga" soalnya hal ini tidak mungkin tanpa sebab. Curiga adalah dugaan klo dalam statistik peluangnya 50 % benar dan 50% lagi adalah salah. Dugaan ini sampai ia terbukti salah atau benar tidak akan berakhir. Siapapun yang mengalaminya akan menderita gejala tidak tenang dan kesedihan mendalam. Oleh karena itu kepercayaan adalah hal yang cukup mahal, skali ia terluka maka tidak akan pernah bisa kembali semula. Sehingga Kejujuran sangatlah penting. Ada seorang teman yang sangat santai tentang hal ini, tapi ada beberapa tipe orang yang tidak

Melahirkan Normal at 41 Minggu

              Melahirkan di minggu 41 memang cukup beresiko, pilihannya cuman dua induksi atau sc. Sebelumnya tidak ada yang aneh selama kehamilan. Trimester pertama sukses dijalani dengan aman, ya walaupun mual muntah sampai bikin mewek2 juga. Menjadi sensitif selama hamil adalah hal yang kadang kurang dipahami orang lain padahal ini adalah akibat berubahnya hormon selama kehamilan. Setiap bulan saya memutuskan ke dokter untuk memeriksa kandungan, walaupun ada yang bilang USG bisa mempengaruhi janin. Sempat ketar-ketir juga tapi berkat mbah google saya lebih tenang karena ini tidak sepenuhnya benar. Selama pemeriksaan semuanya normal saja cuman awal2 saja terjadi insiden yang mengarah ke mall praktek yang saya utarakan sebelumnya.               Trimester kedua, ini bulan madunya wanita hamil. Badan sudah mulai fit dan bisa menikmati kehamilan dengan nyamannya. Si kakak sudah mulai gerak-gerak didalam perut. Menakjubkan sekali ada sesuatu yang bergerak dalam perut. Masih didalam per

Masa Kehamilan

        Sebagai pasangan pengantin baru yang langsung "Dung", kita berdua semangat tingkat dewa saat periksa kandungan. Walaupun tahu klo  sudah positif tp  belum telat mensnya  trus di USG g akan keliatan tetep aja brangkat ke dokter kandungan. Kabar baiknya dinyatakan hamil, tapi untuk perkembangannya disuruh tunggu du minggu.          Dua minggu teng balik, ada kabar buruk, kata dokter saya BO alias g berkembang. Dengan hati Sedih minta diperiksa ke tempat lain, bagi seorang ibu ini adalah hal penting, ya mosok bisa sante2 klo dinyatakan anaknya begini.           Akhirnya periksa ditempat lain saat itu juga, nyari2 keliling2 akhirnya ke suatu klinik walah alhamdulillah g pa2 malah jantungnya sudah berdetak. Rasanya pengen maki2 tu dokter yang td bilang BO dalam hati, dengan PDNya bilang klo "dari pada dipertahankan, dikuret aja/klo ada apa2 langsung ke rumah sakit aja".  Misalnya saya g nyari asecond opinion, trus meratapi nunggu 2 minggu, atau langsung pasrah

Hamil

Hamil.... Apa yang terfikir dari hal itu untuk seoarang pengantin baru. well sudah hampir setahun yang lalu (males bingits rasaya ngeblogggggg heheheheh). Balik lagi, sekedar sharing aja, kemungkinan hal in mempunyai efek yang berbeda pada tiap orang. huhuhuhu Kaget, Seneng, binggung.... Mungkin itu yang saya rasakan saat tahu testpack POSITIF.  Tapi semenjak menikah, saya memang tidak ingin menunda-nunda momongan, we do the best for baby...ahai de.... Ya setelah itu saya sempet was-was. Tempat kerja 12 Km lebih dengan jalan2 mulus bak di bukit, alias gronjalan. Setiap hari nyetir motor sambil megangin perut, berdoa jikalau ada bayi didalam semoga ia kuat, kadang ngubrul juga sama perut "kuat ya dek ya". Mungkin itu kali ya perasaan wanita yang mendambakan hadirnya keturunan, bisa menyebabkan imajinasi luar biasa. Tapi hal ini benar adanya pada diri saya, "Perasaan" saya tepat. bahkan sebelum saya telat  hamil saya merasa ada yang aneh dalam diri saya.  Sem