Skip to main content

Fashion


Fashion, it’s like something must be planned..
Sometimes we try too hard about fashion, because we need more attractive…


Tapi Fashion itu kalao saya ribadi adalah jati diri, jadi bukan keharusan menjadi “musiman” karena fashion it terus berganti. Mungkin klise atau ada yang bakal bilang “cuman orang yang gak bisa ngikutin tren yang ngomong kayak gitu”. Well itu juga bener, saya gak pengin ngikutin pusaran trend fashion yang begitu rumit, kagak ada budgetnya cin. Musti beli baju terbaru, kerudung terbaru, celana terbaru, sepatu/sandal model terbaru, belum lagi aksesorisnya yang segabrek-abrek. Masih banyak yang harus kebeli, beras gula, minyak goreng, lum lagi LPG yang seminggu abis itu (semacam kayak emak-emak lagi pidato yeh..)

Tapi tapi gak bisa dipungkiri kita pengen terlihat lebih cantik dan menarik, apalagi kalau mau pergi kencan, kondangan, reunian, dan banyak acara yang nanti kita gak pengen saltum, g pengen malu-maluin, g pengen minder nantinya (hal yang g enakin bgt dan bisa ngerubah mood dalam kecepatan cahaya…cepet bgt…). Kita sebenernya tahu dan paham betul, hal itu g penting bgt, orang gak selalu liat dari fisik (apa yang dikenakan). Yaaaah walaupun sebagian besar demikian. Cuman lagi-lagi kita terjebak dalam kehidupan sosial yang rumit terutama cewek. “weh dia cantik bgt sekarang”/”weh bajunya itu khan yang dipake artis ini”/”weh gandengannya ganteng bgt, cucok cin” yang semuanya bisa berlaku tebalik “pujian ¹ hinaan”.

Cape bgt………….. tapi inilah hidup, gak bisa kayak cinderella yang bisa disulap jadi cantik sama ibu perinya. Kejauhan kalau kita menganggap dongeng deket sama realita, well kadang kita berpikir hal itu masih mungkin. Suatu saat kita akan terihat cantik luar biasa sampe semua orang akan terpana. Mulai sekarang Hapus..hapus…hapus pikiran macem itu. Ganti sama realita saat ini. Kita liat kepribadian kita, apa yang kita mampu, apa kita bisa. Kita gak perlu kuk menjadi cantik luar biasa, yang penting kita jadi bisa cantik ajah…hehehehhehhehehe


Fashion selain sesuai jati diri, hal yang paling penting kita menyesuaikan diri dengan waktu dan tempat. Cukup itu ajah, jangan pikir pengin lebih jadi ratu sehari ngalahin empunya kondangan atau ratu /raja promnight. Trus pembawaan itu sangat penting, yakinkan diri kita udah tepat, kalau ketemu temen yang mentereng bgt, kita senyum ajah dan jangan mengerutu mending mendoakan diri sendiri “semoga kita bisa menjadi lebih baik besok”. Mensugesti diri kita agar mood kita g ilang dalam kecepatan cahaya, yah ilangnya dalam beberapa jam bolehlah hehehheheh.. 

Oh ya pernah denger “fashion disaster” well kalau saya pribadi g percaya sama hal itu. Ketika kamu menganggap orang lain monster karena penampilannya, saat itu juga kamu adalah monster. Semua orang punya gaya sendiri!!

Comments

  1. makanya tu sil, aku selalu pilih baju atau bawahan yang akan langgeng sepanjang jaman.hehe.soale kalau ngikuti tren nggak akan ada habisnya tu..yang lain mau dikemanain kalau hanya ngurusin tren.hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyah bener....hehheheh q juga....kalo baju bisa diutak utik lebih bagus lagi...kayak beli baru padahal udah lama...

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Memanjangkan Lengan Baju

 G semua lengan baju bisa dipanjangin, tergantung ma bentuknya.....ne kebetulan bisa soalnya cuman bagian ujungnya ajah yang di jahit, jadi bisa dirubah tanpa ngerubah modelnya (yang pake dikancing  ke atas..) Ini dia probelmnya kenapa bisa dipanjangin, soalnya cuman dijahit ajah...dan kalau mau di tarik ketas bisa digulung manual.... Ne peralatan tempurnya..hehehhehehehehehe Jadi dibongkar bagian ini..tar baru dijahit lagi...... Jahitnya dia kali....bagian dalemnya utrus biar kuat bagian luarnya...biar g mbrodol kalo bahasa latinnya....(yang dalem jahit biasa ajah, yang luar tu kayak jahit iket..biar rapi juga... Rapi juga khan..ya walau dalemnya g rapi asal telaten nanti luarnya bisa rapi kuk..... This is it.....lumayan buat yang pake jilbab biar g ribet....ne dari lengan 3/4 bisa jadi 7/8 loh.... nambah sekitar 10 cm......selamat mencoba.....

Metode Delphi

Metode Delphi merupakan suatu teknik membuat keputusan yang dibuat oleh suatu kelompok, dimana anggotanya terdiri dari para ahli atas masalah yang akan diputuskan. Proses penetapan Metode Delphi dimulai degan identifikasi masalah yang akan dicari penyelesaiannya (Harold dkk, 1975 : 40-55). Berikut ini merupakan proses Metode Delphi : Metode Delphi yang mula-mula dikembangkan oleh Rand Corporation untuk keperluan militer, kini banyak digunakan dalam prakiraan teknologi dan banyak  bidang lain (Maassen dan Van Vought, 1984); Uniersity of Washington, 1985). Tujuan metode Delphi adalah untuk mendapatkan konsensus tentang hal-hal yang tidak mempunyai criteria obyektif (University of Washington; 1985 ; Rchel et al, 1985). Metode Delphi pada dasarnya merupakan suatu konperensi jarak jauh dengan menggunakan kuisioner. Menurut maassen dan van Vught (1984) hasil metode Delphi lebih teliti dan tingkat konsensus lebih tinggi daripada hasil pertemuan tatap muka dalam lokakarya. Hal in

Melahirkan Normal at 41 Minggu

              Melahirkan di minggu 41 memang cukup beresiko, pilihannya cuman dua induksi atau sc. Sebelumnya tidak ada yang aneh selama kehamilan. Trimester pertama sukses dijalani dengan aman, ya walaupun mual muntah sampai bikin mewek2 juga. Menjadi sensitif selama hamil adalah hal yang kadang kurang dipahami orang lain padahal ini adalah akibat berubahnya hormon selama kehamilan. Setiap bulan saya memutuskan ke dokter untuk memeriksa kandungan, walaupun ada yang bilang USG bisa mempengaruhi janin. Sempat ketar-ketir juga tapi berkat mbah google saya lebih tenang karena ini tidak sepenuhnya benar. Selama pemeriksaan semuanya normal saja cuman awal2 saja terjadi insiden yang mengarah ke mall praktek yang saya utarakan sebelumnya.               Trimester kedua, ini bulan madunya wanita hamil. Badan sudah mulai fit dan bisa menikmati kehamilan dengan nyamannya. Si kakak sudah mulai gerak-gerak didalam perut. Menakjubkan sekali ada sesuatu yang bergerak dalam perut. Masih didalam per