Skip to main content

Unsaid


Kadang kita bermimpi, mengharapkan sesuatu tanpa menyiapkan diri untuk kecewa, terluka, atau terbuang. Karena kadang mimpi lebih indah dan mudah untuk dibayangkan.  Dalam mimpi segala perasaan tercurahkan, dan logika kita buang jauh-jauh. Kita mulai terbelenggu dengan impian-impian yang telah kita rancang sedemikian rupa indahnya. Setiap hari menambahkan sebuah cerita lanjutannya. Sampai pada suatu titik kita merasa ditarik begitu jauh jauh dari mimpikita. Seolah mimpi itu berada di layar TV. Kita tidak mampu untuk menyentuhnya, berteriak sekeras mungkin mimpi itu tidak akan menoleh. Kemudian kita mulai menangis, kita bahkan tidak bermaksud menangis, tapi air mata itu jatuh dengan sendirinya.
Kita mempunyai dua pilihan. Pertama terus menatap sedih mimpi kita itu, dan air mata kita akan terus jatuh dan jatuh. Memandangnya, melihatnya, mengkhawatirkannya, bahkan kita bisa tersenyum sambil menangis. Kita tidak bisa membedakan kesedihan kita dan kebahagiannya. Rasanya sama-sama sakit. Kedua kita bisa merusak mimpi itu, melemparkan vas bunga dan menghancurkan TV itu, hingga kita tidak akan melihat mimpi itu lagi. Mungkin kita akan merindukannya, merindukan mimpi-mimpi itu sampai dada kita menjadi cukup sesak untuk bernafas. Sesaat rasa sakit itu bahkan lebih sakit dari pada memandang mimpi itu di layar TV seumur hidup kita bahkan. Dan sama skali tidak ada jaminan kita akan bahagia setelahnya,mungkin tidak akan pernah. Tapi setidaknya kita akan bertemu kenyataan yang tidak terlalu manis itu, tidak terlalu indah itu, dan akan sangat sulit untuk dijalankan. Tapi kenyataanlah yang membuat kita semakin kuat, karena mimpi hanya melemahkan diri kita, hati kita, dan kesadaran kita. Memilih kenyataan bukan untuk menhindar diri kita untuk terluka, tapi mengembalikan logika kita, kesadaran kita, diri kita yang sebenarnya.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Memanjangkan Lengan Baju

 G semua lengan baju bisa dipanjangin, tergantung ma bentuknya.....ne kebetulan bisa soalnya cuman bagian ujungnya ajah yang di jahit, jadi bisa dirubah tanpa ngerubah modelnya (yang pake dikancing  ke atas..) Ini dia probelmnya kenapa bisa dipanjangin, soalnya cuman dijahit ajah...dan kalau mau di tarik ketas bisa digulung manual.... Ne peralatan tempurnya..hehehhehehehehehe Jadi dibongkar bagian ini..tar baru dijahit lagi...... Jahitnya dia kali....bagian dalemnya utrus biar kuat bagian luarnya...biar g mbrodol kalo bahasa latinnya....(yang dalem jahit biasa ajah, yang luar tu kayak jahit iket..biar rapi juga... Rapi juga khan..ya walau dalemnya g rapi asal telaten nanti luarnya bisa rapi kuk..... This is it.....lumayan buat yang pake jilbab biar g ribet....ne dari lengan 3/4 bisa jadi 7/8 loh.... nambah sekitar 10 cm......selamat mencoba.....

Metode Delphi

Metode Delphi merupakan suatu teknik membuat keputusan yang dibuat oleh suatu kelompok, dimana anggotanya terdiri dari para ahli atas masalah yang akan diputuskan. Proses penetapan Metode Delphi dimulai degan identifikasi masalah yang akan dicari penyelesaiannya (Harold dkk, 1975 : 40-55). Berikut ini merupakan proses Metode Delphi : Metode Delphi yang mula-mula dikembangkan oleh Rand Corporation untuk keperluan militer, kini banyak digunakan dalam prakiraan teknologi dan banyak  bidang lain (Maassen dan Van Vought, 1984); Uniersity of Washington, 1985). Tujuan metode Delphi adalah untuk mendapatkan konsensus tentang hal-hal yang tidak mempunyai criteria obyektif (University of Washington; 1985 ; Rchel et al, 1985). Metode Delphi pada dasarnya merupakan suatu konperensi jarak jauh dengan menggunakan kuisioner. Menurut maassen dan van Vught (1984) hasil metode Delphi lebih teliti dan tingkat konsensus lebih tinggi daripada hasil pertemuan tatap muka dalam lokakarya. Hal in

Melahirkan Normal at 41 Minggu

              Melahirkan di minggu 41 memang cukup beresiko, pilihannya cuman dua induksi atau sc. Sebelumnya tidak ada yang aneh selama kehamilan. Trimester pertama sukses dijalani dengan aman, ya walaupun mual muntah sampai bikin mewek2 juga. Menjadi sensitif selama hamil adalah hal yang kadang kurang dipahami orang lain padahal ini adalah akibat berubahnya hormon selama kehamilan. Setiap bulan saya memutuskan ke dokter untuk memeriksa kandungan, walaupun ada yang bilang USG bisa mempengaruhi janin. Sempat ketar-ketir juga tapi berkat mbah google saya lebih tenang karena ini tidak sepenuhnya benar. Selama pemeriksaan semuanya normal saja cuman awal2 saja terjadi insiden yang mengarah ke mall praktek yang saya utarakan sebelumnya.               Trimester kedua, ini bulan madunya wanita hamil. Badan sudah mulai fit dan bisa menikmati kehamilan dengan nyamannya. Si kakak sudah mulai gerak-gerak didalam perut. Menakjubkan sekali ada sesuatu yang bergerak dalam perut. Masih didalam per